Sinkronisasi Kurikulum dan Link and Match IDUKA, SMK Islam 1 Durenan Cetak Generasi Siap Kerja

SMK Islam 1 Durenan Trenggalek merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) di Kabupaten Trenggalek, dengan amanah yang telah diberikan Pemerintah maka SMK Islam 1 Durenan terus berupaya melakukan perubahan-perubahan sehingga tujuan utama SMK “Mencetak Kader Bangsa yang berilmu, Beriman, bertaqwa dan Siap kerja itu benar-benar terwujud. Maka dari itu, perlu sekali sekolah untuk mensinkronkan kurikulum di sekolah dengan industri. Besar harapan SMK Islam 1 Durenan nantinya bisa mencetak generasi siap kerja di dunia industri dan dunia kerja.

SMK Bisa dan SMK Siap Kerja merupakan moto SMK Islam 1 Durenan Trenggalek, langkah konkrit yang dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan terutama dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) yang berguna untuk menciptakan SDM Unggul untuk membangun Indonesia maju, mencetak dan mempersiapkan peserta didiknya kepada dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.

Dalam Sinkronisasi Kurikulum dan Link and Match di SMK Islam 1 Durenan Trenggalek menggandeng beberapa IDUKA antara lain: Kilisuci Televisi (KSTV) Kediri, Maspion IT Surabaya, PT. Sumber Alfaria Trijaya, PT. Indo Bismar Surabaya, Dhoho TV, Kantor Arsip dan Perpajakan dsb. Sebagai mitra dalam pengembangan kurikulum dan penyerapan tenaga kerja

Sinkronisasi kurikulum ini bertujuan untuk mencapai kesesuaian antara kompetensi dasar dalam Kurikulum SMK dengan kompetensi yang ada dalam IDUKA sekaligus untuk pengembangan silabus kurikulum SMK dan sinkronisasi kompetensi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level II. Selain pengembangan kurikulum dan kompetensi, juga perlu adanya pemetaan industri yang akan menjadi mitra SMK Islam 1 Durenan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa. Kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetensi guru dan kualitas tamatan sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak, dimana nantinya siswa akan berada di tempat kerja IDUKA selama waktu yang ditentukan sehingga nilai-nilai dan kebiasaan dalam IDUKA bisa diterapkan langsung oleh peserta didik, sehingga nantinya siswa-siswi akan terbiasa dengan lapangan pekerjaan yang dihadapi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *