Dalam rangka lebih memajukan bidang kehumasan dan kemediaan sekolah, Rabu (27/10), SMK Islam 1 Durenan mengadakan pelatihan di bidang penulisan dan media. Dikemas dalam acara bertajuk Sekolah Jurnalistik, kegiatan ini menghadirkan nara sumber dari awak media massa yakni Radar Jawa Pos Tulungagung.
Kepala SMK Islam 1 Durenan, Drs Mukholis MM dalam sambutannya saat pembukaan acara ini, menegaskan bahwa keterampilan menulis dan bermedia untuk branding lembaga merupakan sebuah keniscayaan. “Kita sudah punya grand desain majalah digital sekolah, karya ini harus terus dimatangkan dan konsisten untuk terbit,” tegasnya.
Sebagai acuan dari model media sekolah, lanjut Mukholis, majalah SMK Islam 1 Durenan mengambil kiblat pada majalah Aula, majalah digital harian di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). “Termasuk susunan kru redaksi, apabila perlu penyesuaian, kita bisa merujuk pada Aula. Terpenting, buletin digital ini konsisten terbit tiap pekannya,” tuturnya.
Jarot Suseno MPd, pengawas SMK yang turut hadir untuk membuka acara ini sangat mendukung kegiatan Sekolah Jurnalistik. Jarot menegaskan, menulis merupakan keterampilan mendasar dan sangat penting dalam pendidikan, khususnya bagi guru. “Kalau media sekolah ini bisa ber-ISBN maka akan banyak keuntungan dan manfaat yang bisa kita dapatkan,” ungkap Jarot.
Lebih lanjut, Jarot juga mengapresiasi inovasi media yang diinisiasi oleh SMK Islam 1 Durenan. Apalagi inovasi ini cukup erat dengan karya kepenulisan guru seperti jurnal dan sejenisnya. “Selain itu, inovasi ini juga pastinya akan membawa makin bertambahnya tingkat publisitas SMK Islam 1 Durenan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Sekolah Jurnalistik dan Konten Kreator ini akan berlangsung dua hari hingga Kamis, (27/10), besok. Selain menghadirkan nara sumber dari Radar Tulungagung, Sekolah Jurnalistik juga mengundang tim dari KSTV Kediri.(fa)